Foto: http://bisnisukm.com |
Delima atau yang dikenal dengan pomegranate dan produk olahannya kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin. Jika membutuhkan kandungan antioksidan dalam porsi besar, maka delima adalah pilihan yang tepat. Kandungan antioksidan jus delima tiga kali lebih banyak dibanding red wine atau bahkan teh hijau.
Delima (punica granatum), pohonnya bisa mencapai tinggi hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, dan telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.
Delima ada tiga macam, yaitu delima putih, merah, dan ungu. Para penelitian menemukan pada jus delima terdapat adanya bahan - bahan tertentu yang dapat menghambat penggerakan sel kanker dan melemahkan pengaruh protein yang diproduksi oleh tulang sumsum yang beresiko munculnya kanker prostat dan menyebar ke tulang.
Tidak hanya itu saja manfaat yang didapat, mengkonsumsi buah delima juga dapat mengurangi resiko mencegah dan memperlambat pertumbuhan beberapa tipe kanker payudara. Sebab Ellagitannins yang terkandung di dalamnya mampu menghambat pertumbuhan kanker payudara yang berupa estrogen responsif.
"Fitokimianya menekan produksi estrogen sehingga mencegah perbanyakan sel-sel kanker dan pertumbuhan tumor yang berupa estrogen responsif," tutur tim peneliti di University of California-Riverside, seperti dikutip situs healthkey. Ellagitannins pada buah delima bekerja dengan cara menghambat aromatase (enzim kunci yang digunakan tubuh untuk membuat estrogen dan berperan penting dalam pertumbuhan kanker payudara).
Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat mencegah penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, reumatik, kurang darah dan diabetes.
Sementara itu jika meminum jus delima 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan resiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.
( eka / Odi )
http://www.detikfood.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar